PENGARUH
CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil, cahaya matahari sangat
menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan
untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (http://afriathinks.blogspot.com). Menurut (http://www.silvikultur.com) cahaya merupakan faktor penting terhadap
berlangsungnya fotosintesis, sementara fotosintesis merupakan proses yang
menjadi kunci dapat berlangsungnya proses metabolisme yang lain di dalam
tanaman.
Pengaruh cahaya juga berbeda pada setiap jenis tanaman. Tanaman C4, C3, dan CAM
memiliki reaksi fisiologi yang berbeda terhadap pengaruh intensitas, kualitas,
dan lama penyinaran oleh cahaya matahari (Onrizal, 2009). Selain itu, setiap
jenis tanaman memiliki sifat yang berbeda dalam hal fotoperiodisme, yaitu
lamanya penyinaran dalam satu hari yang diterima tanaman. Perbedaan respon
tumbuhan terhadap lama penyinaran atau disebut juga fotoperiodisme, menjadikan
tanaman dikelompokkan menjadi tanaman hari netral, tanaman hari panjang, dan
tanaman hari pendek (http://thejeber.wordpress.com).
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,
meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu,
kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan
daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Gejala
etiolasi tersebut disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada di
tempat yang gelap. Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor)
pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke
bagian yang tidak terkena cahaya (http://kampoengpintar.blogspot.com). Cahaya yang bersifat sebagai inhibitor tersebut
disebabkan oleh tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat
terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi
relative pendek, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang
kecambah lebih kokoh (http://afriathinks.blogspot.com).
Dikarenakan sinar matahari sangat penting dan memberikan pengaruh besar
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, maka pada tugas kelompok kali
ini, akan dibahas lebih lanjut dan mendalam mengenai peranan dan pengaruh sinar
matahari terhadap pertumbuhan tanaman dari sudut pandang proses fisiologi,
pertumbuhan vegetatif, dan pertumbuhan generatif tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar