Latar belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama
bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan yang merupakan 3 elemen utama makhluk hidup di bumi mutlak
membutuhkan cahaya. Berbagai aktifitas yang dilakukan mahluk hidup dibumi
memang membutuhkan cahaya. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi planet
bumi. Dengan adanya energi dari cahaya matahari, maka setiap makhluk hidup
dapat hidup dan dapat melakukan
perkembangan dengan baik. Tumbuh – tumbuhan merupakan makhluk hidup yang
mutlak membutuhkan cahaya dari matahari. Proses fotosintensis pada
tumbuh-tumbuhan hanya dapat terjadi dengan adanya bantuan cahaya matahari.
Rumah kaca (Green House) adalah bangunan dimana tanaman di budidayakan. Rumah
kaca terbuat dari gelas atau plastik. Rumah kaca dapat menjadi panas karena
radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari dan memanaskan tumbuhan, tanah,
dan barang lainnya di dalam bangunan ini.
Rumah kaca
melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari
badai debu dan menolong mencegah
hama. Pengontrolan cahaya dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur.
Rumah kaca digunakan untuk membudidayakan tanaman yang
memiliki nilai jual
yang tinggi seperti tanaman hias dan buah - buahan.
Pada rumah kaca, sinar matahari dapat masuk dengan
leluasa karena dinding
dan atap pada rumah kaca di rancang khusus dari bahan
kaca yang transparan.
Sehingga dapat dikatakan cahaya yang berasal dari
matahari dapat dimanfaatkan
secara optimal. Telah disebutkan sebelumnya bahwa cahaya
matahari mutlak
diperlukan oleh setiap jenis tumbuhan hijau untuk proses
fotosintesis. Dengan adanya
cahaya matahari pada rumah kaca maka proses fotosintesis
dapat berlangsung dengan
baik sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang
dibudidayakan pada
rumah kaca dapat berlangsung dengan baik dan tanaman juga
dapat menghasilkan
produksi yang baik pula.
Namun sayangnya, sinar matahari yang tersedia dalam
jumlah yang cukup
besar tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara terus
menerus. Karena adakalanya
sinar matahari tidak ada karena faktor alam dan cuaca,
karena mendung atau hujan
misalnya. Hal ini tentu menjadi permasalahan dan dapat
menggangu proses
fotosintesis tanaman yang dibudidayakan pada rumah kaca.
Selain itu, rumah kaca
pada umumnya tidak dilengkapi perangkat yang dapat
mengatasi hal tersebut. Karena
rumah kaca pada umumnya tidak dilengkapi peralatan yang
dapat mensuplai
kebutuhan cahaya, apabila cahaya yang berasal dari sinar
matahari tidak tersedia
karena faktor cuaca seperti mendung atau hujan dalam
jangka waktu yang lama seperti
yang telah disebutkan diatas.
Untuk itu diperlukannya perangkat tambahan pada rumah
kaca yang dapat
mengendalikan tingkat intensitas cahaya. Perangkat tambahan
ini akan mendeteksi
tingkat intensitas cahaya dalam suatu ruangan (rumah
kaca). Apabila intensitas cahaya
matahari pada rumah kaca terlalu besar sehingga dapat
meningkatkan temperatur
dalam rumah kaca, maka atap pada rumah kaca akan diganti
dengan warna yang lebih
gelap dengan
digerakkan oleh motor stepper. Sedangkan bila intensitas cahaya
matahari mengalami penurunan, maka atap pada rumah kaca
akan diganti dengan
warna yang lebih terang (transparan) juga digerakkan oleh
motor stepper.
Tujuan :
- Menyinari planet bumi
- Sebagai proses fotosintesis bagi tanaman
- Pengontrolan cahaya dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur
- Panel tenaga surya pembangkit listrik
- Untuk kesehatan tubuh
Tujuan saya
mengambil tema ini karena matahari sangat penting dan juga sebagai sumber
energi bagi semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari
Sasaran Pembaca : Masyarakat, dan bagi para peneliti sebagai
referensi untuk karya ilmiah mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar