Kamis, 28 November 2013

matahari/cahaya matahari



Latar belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang merupakan 3 elemen utama makhluk hidup di bumi mutlak membutuhkan cahaya. Berbagai aktifitas yang dilakukan mahluk hidup dibumi memang membutuhkan cahaya. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi planet bumi. Dengan adanya energi dari cahaya matahari, maka setiap makhluk hidup dapat hidup dan dapat melakukan  perkembangan dengan baik. Tumbuh – tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mutlak membutuhkan cahaya dari matahari. Proses fotosintensis pada tumbuh-tumbuhan hanya dapat terjadi dengan adanya bantuan cahaya matahari.
Rumah kaca (Green House) adalah bangunan dimana tanaman di budidayakan. Rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik. Rumah kaca dapat menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari dan memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini. Rumah kaca
melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan menolong mencegah hama. Pengontrolan cahaya dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur.
Rumah kaca digunakan untuk membudidayakan tanaman yang memiliki nilai jual
yang tinggi seperti tanaman hias dan buah - buahan.
Pada rumah kaca, sinar matahari dapat masuk dengan leluasa karena dinding
dan atap pada rumah kaca di rancang khusus dari bahan kaca yang transparan.

Sehingga dapat dikatakan cahaya yang berasal dari matahari dapat dimanfaatkan
secara optimal. Telah disebutkan sebelumnya bahwa cahaya matahari mutlak
diperlukan oleh setiap jenis tumbuhan hijau untuk proses fotosintesis. Dengan adanya
cahaya matahari pada rumah kaca maka proses fotosintesis dapat berlangsung dengan
baik sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan pada
rumah kaca dapat berlangsung dengan baik dan tanaman juga dapat menghasilkan
produksi yang baik pula.
Namun sayangnya, sinar matahari yang tersedia dalam jumlah yang cukup
besar tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara terus menerus. Karena adakalanya
sinar matahari tidak ada karena faktor alam dan cuaca, karena mendung atau hujan
misalnya. Hal ini tentu menjadi permasalahan dan dapat menggangu proses
fotosintesis tanaman yang dibudidayakan pada rumah kaca. Selain itu, rumah kaca
pada umumnya tidak dilengkapi perangkat yang dapat mengatasi hal tersebut. Karena
rumah kaca pada umumnya tidak dilengkapi peralatan yang dapat mensuplai
kebutuhan cahaya, apabila cahaya yang berasal dari sinar matahari tidak tersedia
karena faktor cuaca seperti mendung atau hujan dalam jangka waktu yang lama seperti
yang telah disebutkan diatas.
Untuk itu diperlukannya perangkat tambahan pada rumah kaca yang dapat
mengendalikan tingkat intensitas cahaya. Perangkat tambahan ini akan mendeteksi
tingkat intensitas cahaya dalam suatu ruangan (rumah kaca). Apabila intensitas cahaya
matahari pada rumah kaca terlalu besar sehingga dapat meningkatkan temperatur
dalam rumah kaca, maka atap pada rumah kaca akan diganti dengan warna yang lebih
gelap dengan digerakkan oleh motor stepper. Sedangkan bila intensitas cahaya
matahari mengalami penurunan, maka atap pada rumah kaca akan diganti dengan
warna yang lebih terang (transparan) juga digerakkan oleh motor stepper.

Tujuan :

  • Menyinari planet bumi
  • Sebagai proses fotosintesis bagi tanaman
  • Pengontrolan cahaya dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur
  • Panel tenaga surya pembangkit listrik
  • Untuk kesehatan tubuh
Tujuan saya mengambil tema ini karena matahari sangat penting dan juga sebagai sumber energi bagi semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari

Sasaran Pembaca : Masyarakat, dan bagi para peneliti sebagai referensi untuk karya ilmiah mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar